Monday, March 19, 2012

Contoh Business Model: Toko Buku Komunitas

Dalam contoh business model ini saya menghayalkan suatu toko buku jenis baru yang penawaran utamanya adalah suatu komunitas peminat/pemerhati suatu topik tertentu dimana buku merupakan medium utama agar para anggotanya bisa mempelajari dan lebih mendalami minat tersebut. Saya memberi nama toko buku jenis baru ini “Toko Buku Komunitas” karena para pelanggannya tidak hanya datang ke toko buku tersebut untuk membeli buku tetapi juga untuk mendapatkan kebersamaan dalam suatu komunitas yang meminati topik yang sama. Tambahan lagi toko buku ini juga toko buku yang ada bangunan fisiknya dan berlokasi di suatu tempat bukan toko buku yang bersifat virtual dan berlokasi di Internet.

Karena toko buku ini beroperasi dari suatu lokasi tertentu maka komunitas sasarannya harus ada diseputaran tempat toko buku tersebut beroperasi. Oleh karenanya, agar contoh dalam tulisan ini tidak abstrak maka saya akan ulas untuk komunitas yang paling saya ketahui yaitu komunitas pengoprek komputer dan dengan tambahan asumsi toko buku ini berlokasi dekat suatu kampus dengan populasi mahasiwa TI (Teknologi Informasi) yang tinggi.

Mari kita mulai menjabarkan business model-nya.

CS: Customer Segment (=Kelompok Pelanggan)

Konsumen utama toko buku ini adalah anggota komunitas sasarannya dimana dalam contoh ini berupa:
  • Komunitas pengoprek dari kalangan mahasiswa TI yang berkeinginan untuk terus mendalami ilmu dan minat mereka akan teknologi informasi.
Perhatikan disini saya memakai format:
[Siapa] yang berkeinginan [Motivasi]
Dimana [Siapa] merupakan nama untuk CS tersebut dan [Motivasi] merupakan penjelasan motivasi atau alasan mereka mau memakai penawaran dari organisasi ini.

VP: Value Proposition (=Nilai Tambah)

Sekarang nilai tambah apa yang akan diberikan toko buku ini sehingga para anggota komunitas ini mau mendatangi tempat ini?
  1. Toko buku ini akan menyediakan tempat untuk komunitas bisa berkumpul dan membuat pertemuan baik formal maupun informal karena komunitas secara umum cenderung bersifat informal maka kemungkinan besar tidak akan memiliki tempat formal untuk berkumpul; atau dengan kata lain toku buku ini akan dijadikan kampung tempat komuntas ini akan berdomisili;
  2. Toko buku ini secara sederhana akan mendukung kegiatan komunitas melalui pendataan anggotanya dan mengkomunikasikan hal-hal penting yang diperlukan oleh komunitas ini (misalnya: ada pertemuan mendadak, ada pembicara yang bakal datang, ada ulasan tentang teknik programming terbaru, dll) karena komunitas ini bersifat informal maka tidak akan ada seseorang yang akan mengkoordinasi/menjalankan kegiatan-kegiatan dasar tingkat komunitas ini tetapi kegiatan-kegiatan dasar ini perlu adanya untuk mendukung kelangsungan komunitas;
  3. Toko buku ini (atau atas inisiatif komunitas sendiri) akan mengundang pembicara lokal, melakukan diskusi kecil, atau melakukan demonstrasi yang dipandu oleh seseorang yang dianggap ahli dalam topik TI tertentu karena para anggota komunitas ini sangat berkeinginan untuk mengetahui hal-hal terbaru dalam topik yang mereka minati apalagi dari narasumber yang yang dipandang ahli dan terpercaya;
  4. Toko buku ini akan mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan praktis oleh komunitas di toko buku (misalnya lomba hacking, lomba buat program, sesi coding, group coding, dll) karena kegiatan ini akan mendukung meningkatkan kemampuan teknis para anggotanya disamping menaikkan prestise komunitas ini;
  5. Toko buku ini akan menyediakan buku-buku teknis yang berkaitan dengan minat komunitas ini karena para anggota komunitas ini akan membutuhkan referensi untuk mereka pelajari dan dalami.
Perhatikan disini saya memakai format:
[Nilai tambah] karena [Masalah] 
Dimana [Nilai tambah] adalah nilai tambah yang akan diberikan oleh organisasi tersebut dan [Masalah] adalah penjelasan mengapa ini menjadi nilai tambah bagi CS tersebut.

CH: Channel (=Medium)

Sekarang medium apa yang akan dipergunakan oleh toko buku ini untuk mencari dan menemukan komunitas ini dan para anggotanya serta mempromosikan VP yang mereka tawarkan?
  1. Menyebarkan selebaran, spanduk, dll. di kampus, kos-kosan, warung kopi, dll tentang berbagai kegiatan formal yang akan menarik keikutsertaan para anggota komunitas ini dan diselenggarankan pada toko buku ini karena komunitas ini bersifat tidak formal maka anggotanya belum tentu bisa terlacak disamping juga untuk menarik calon anggota baru untuk komunitas ini;
  2. Melakukan pengumunan ke daftar anggota komunitas yang dikelola oleh toko buku ini tentang berbagai kegiatan formal yang akan menarik keikutsertaan para anggota komunitas ini karena belum tentu semua anggota komunitas akan aktif di setiap pertemuan formal maupun informal dan mengetahui kegiatan yang akan diselenggarakan;
  3. Memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mepromosikan berbagai kegiatan formal yang akan menarik keikutsertaan para anggota komunitas kegitan yang akan diadakan di toko buku ini karena ini merupakan medium paling efektif untuk menyebarkan informasi dimana belum tentu semua anggota komunitas akan aktif di setiap pertemuan formal maupun informal dan mengetahui kegiatan yang akan diselenggarakan;
  4. Mengajak dosen dan staf teknis laboran untuk mepromosikan berbagai kegiatan formal yang akan diadakan di toko buku ini dan bahkan mengundang mereka untuk mengadakan tutorial, kuliah tamu, diskusi, atau demonstrasi di toko buku ini dengan mengundang mahasiswa mereka karena para mahasiswa ini akan mengetahui adanya komunitas ini di toko buku tersebut.
Perhatikan disini saya memakai format: 
[Jalur] karena [Alasan]
Dimana [Jalur] adalah saluran yang dipakai dan [Alasan] penjelasan mengapa jalur ini tepat untuk tujuan ini.

CR: Customer Relationship (=Jenis Layanan)

Setelah ada komunitas yang meramaikan da mengunjungi toku buku ini, bagaimana para pengunjung ini akan dilayani oleh toko buku ini?
  1. Toko buku ini hanya akan mendukung dari belakang untuk pengelolaan komunitas ini (misalnya melalui pengelolaan data anggota atau penyebaran informasi) dimana selebihnya komunitas inilah yang akan melayani dirinya sendiri karena motivasi internal akan lebih kuat dalam mempertahankan keberlangsungan komunitas ini daripada motivasi eksternal;
  2. Pada awalnya mungkin dibutuhkan peran lebih besar dari toko buku untuk mendukung komunitas karena para anggotanya belum merasa nyaman dengan lingkungan toko buku ini atau dengan kata lain belum merasa toko buku ini telah menjadi kampung mereka. Tetapi lambat laun peran toko buku ini harus dikurangi dan diserahkan perlahan-lahan ke para anggota komunitas ini tetapi aktivitas mendasar tetap diselenggarakan oleh toko buku ini;
  3. Toko buku ini akan mendorong dan mendukung diadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan teknis para anggotanya karena akan menunjukkan bahwa komunitas ini hidup dan memberi manfaat positif kepada para anggotanya.
Perhatikan disini saya memakai format
[Layanan] untuk [Tujuan] karena [Alasan]
Dimana [Layanan] adalah jenis layanan yang akan dipakai, [Tujuan] adalah penjelasan layanannya, dan [Alasan] adalah penjelasan mengapa jenis layanan ini perlu.

KA: Key Activities (=Kegiatan Utama)

Aktivitas apa saja yang perlu dilakukan oleh toko buku ini agar bisa mewujudkan VP untuk CS mereka? Aktivitas-aktivitas ini bisa dengan mudah kita tarik atau turunkan dari CH, CR, dan VP.
  1. Promosi tentang berbagai kegiatan formal yang diadakan di toko buku ini;
  2. Promosi dan penawaran khusus yang dilakukan oleh toko buku dan relevan dengan minat komunitas ini;
  3. Penyelenggaraan secara rutin pembicaraan, melakukan diskusi, atau demonstrasi;
  4. Merangkul dan menjalin hubungan dengan individu-individu kunci dari komunitas ini agar sering mendatangi toko buku untuk pertemuan informal;
  5. Penerbitan materi-materi khusus yang bakal diminati para anggota komunitas;

KR: Key Resources (=Sumber Daya Utama)

Sumber daya apa saja yang harus dimiliki toko buku ini sehingga kegiatan-kegiatan di atas bisa berjalan dengan baik?  Sumber daya-sumber daya ini juga bisa dengan mudah kita tarik atau turunkan dari CH, CR, VP, dan KA.
  1. Daftar dan informasi kontak dari para anggota komunitas;
  2. Ruangan untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan formal;
  3. Peralatan dasar untuk pelaksaan kegiatan formal;
  4. Tempat pertemuan informal yang nyaman dan menyediakan makanan/minum ringan serta wifi/warnet;
  5. Staf untuk mendukung kegiatan dasar komunitas dan untuk memfasilitasi berbagai acara formal;
  6. Staf untuk mendukung proses penerbitan materi-materi khusus yang bakal diminati para anggota komunitas;

KP: Key Partners (=Mitra Utama)

Sekarang kerjasama yang bagaimana saja dan dengan siapa saja yang diperlukan agar toko buku ini bisa berjalan dengan lancar? Sama dengan komponen-komponen lain yang berada disisi kiri Business model Canvas, ini juga bisa dengan mudah kita tarik atau turunkan dari CH, CR, VP, KA, dan KR.
  1. Hubungan erat dengan komunitas TI yang bersangkutan;
  2. Hubungan erat dengan universitas, dosen-dosen, dan individu-individu lokal yang dipandang mempunya keahlian dalam minat para anggota komunitas;
  3. Hubungan dengan penyedia makanan diseputar toko sehingga bisa melayani permintaan akan konsumsi baik saat pertemuan formal maupun informal.

C$ (Cost = Struktur Biaya) dan R$ (Revenues = Pendapatan)

Untuk struktur biaya, komponen-komponen utamanya bisa diturunkan langsung dari KA, KR, dan KP. 

Sedangkan untuk pendapatan, saya mengusulkan:
  1. Menjual buku atau bahan-bahan yang relevan;
  2. Penerbitan dan penjualan materi-materi khusus yang dihasilkan oleh anggota komunitas;
  3. Penyewaan buku-buku teknis tertentu;
  4. Bagi hasil dengan tempat penjual makanan/minuman.
Tetapi jangan mengutip biaya untuk:
  1. Sewa ruangan untuk kegiatan formal apalagi kegiatan informal;
  2. Penyebaran informasi ke para anggota;
  3. Promosi kegiatan formal tetapi yang sifatnya alakadar dan murah.

Catatan Terakhir

Kemungkinan besar toko buku ini akan merangkul lebih dari satu komunitas agar lalu lintas di dalam toko tetap ramai. Untuk mengetahui dengan pasti komunitas mana saja yang harus dirangkul maka si pemiliki/pengelola toko buku harus benar-benar mengetahui/memahami lingkungan dimana toko buku tersebut berada. Bagaimana ini dilakukan nah itu ada caranya yang akan saya ulas dalam tulisan Customer Discovery nanti. :)

Kembali ke tulisan sebelumnya: Apa itu Business Model?

No comments:

Post a Comment